Rabu, 25 Januari 2017

Sajak Sederhana dan Seseorang Bernama Aku


Pada akhirnya semua tinta akan habis pada sunyi.
Semua buku-buku akan penuh terisi.
Daun mulai tumbuh di pohon yang senang bernyanyi.
Matahari mulai naik dari suatu yang disebut pagi.
Dan cerita lama yang sebenarnya tak ingin ku tangisi.

Kadang nyanyian tak bisa menenangkan.
Semua lagu tak bisa memenangkan.
Hari dan hati yang terlanjur patah.
Akibat ulah kecantikan dari satu wajah.
Air habis membabat dan membasahi pipi dan hektar sawah.
Apakah aku masih bisa disebut sampah?

Kini hanya sebatang pena yang setia.
Terus memaksa kertas kosong untuk berlaga.
Dan juga daun yang kini enggan untuk menyapa.
Menimbulkan beberapa tanya,
Yang tak mungkin diungkap kata-kata.

Kegaduhan kelas hanyalah seperti kamar tidur bagiku.
Hanya ada sepi dan hampa dan juga jendela 
yang ingin menjadi langit sore.
Aku hampir tak bisa membedakan.
Tak bisa, sedikitpun.

Lalu apakah kini yang kamu rasa?
Apakah kamu terbebas?
Kamu terlepas dari segala hasrat yang aku titipkan
pada pintu kelas yang selalu menyapa kedatanganmu.
Apakah kamu sekarang jadi orang yang berbeda?
Setelah tak kutitipkan lagi puisiku pada buku bisu
yang diam-diam ku cintai.
Pada ruang kelas yang aku hinggapi.
Pada sedikit hatimu yang mungkin tak akan sekedar berani.

Sekarang ku tancapkan asaku pada tiang 
yang amat menjulang.
Ku tancapkan dengan dalam dan seperti sendi dan tulang.
Kupastikan, angin tak akan mampu membangkang.
Panas tak lagi buat semangat berkurang.
Tapi aku bukanlah orang yang serupa,
Aku hilang.

Kini pulang adalah satu-satunya jalan.
Air mata lah satu-satunya pelipur lara.
Meski mata ini tak kunjung basah sedikitpun.
Tapi hati ini tak henti-hentinya menangis.
Taktahu apa yang disedihkan.
Mungkin kamu, atau senja yang tak lagi hangat.

Akhirnya aku pulang, aku kembali.
Meskipun masih ada satu yang tertinggal.
Atau sengaja aku tinggalkan, aku tak tahu.
Tapi semua tak berjalan sebagaimana yang kumau.
Yang mungkin juga kamu ragu. lalu,
Tinggal kertas itu yang menyelip di buku.
Entah siapa yang menuliskan itu.
Mungkin orang menyebutnya, Aku.

(2017)

Selasa, 24 Januari 2017

Bukan Hari yang Baik Untuk Tersenyum

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Malem semuaa. Mungkin kalian udah pada tidur sebagian besar. Tapi gue mau cerita tentang hari ini. Sebenernya hari ini diawali dengan normal dan baik-baik saja. Semua berjalan normal hingga saat pelajaran PKN pada jam 1 siang. Gue gatau kenapa tiba-tiba mood gue jadi buruk. Jadinya apa yang guru tanya sebenernya nalar gue masih mampu untuk sekedar mencari jawaban. Tapi susah banget satu kata pun keluar dari mulut gue. Gue juga orangnya bisa berubah mood dengan sangat cepat, gue juga gatau kenapa. Dan gak akan setiap hari mood gue akan selalu ceria dan aktif, terkadang gue bisa jadi orang yang cuek, judes dan diem banget. Jadinya gue diem aja dan cuek dengan pelajaran tersebut. Tapi hal itu malah makin membuat guru gue cecer gue terus. Kan biasanya gue aktif tiba-tiba jadi diem banget (walaupun ga aktif banget). Gue bener-bener lagi gamau diganggu sebenernya, dan pikiran gue melayang entah kemana, seperti bukan berada di ruang kelas. Alhasil yang gue dapet malah hinaan, kritik dan cibiran, bahkan dia juga mengeluarkan kata yang ektrem menurut gue, seperti: bego. Walaupun itu tertuju ke satu kelas, tapi gue ngerasa banget dihina dan direndahin.

  Ini bukan pertama kalinya gue dihina, tapi gue kesel jadinya. Apalagi dengan perasaan dan pikiran gue yang amburadul. Ini menambah depresi gue banget. Alhasil gue hanya bisa tersenyum, dan itu senyum palsu. Ini bukanlah hari yang tepat untuk terseyum, tapi untuk tetap menghormati orang yang lebih tua, saat gua di ledekin, gue terseyum. Gue hanya bisa terseyum lebar sambil mengelus dada, untung kesabaran masih dipihak gue. Gue mencoba tetap tenang saat di rendahkan orang lain, dan gue agak berhasil walau akhirnya gue lampiasin juga ke hal yang positif. Sorenya gue lampiasin dengan latihan bola. Gue lari dan nendang sekenceng-kencengnya buat lampiasin. Akhirnya gue berhasil dan temen-temen gue selalu bisa gue terseyum lagi (kali ini bukan palsu) bahkan tertawa terbahak-bahak. Sepakbola adalah pelarian gue dari masalah hidup yang gue alami. Mungkin kalo gaada sepakbola dihidup gue, gue gak bakalan bisa bertahan hidup sampe sekarang.

  Walaupun agak kecewa karena tim gue (GMSA) gajadi ikut liga, tapi pas malem jam 8, bokap gue ngasih tau bahwa gue bakal tetep main liga dengan tim yang berbeda, yaitu Barsil Bandung. Dari rasa kecewa padahal baru ngelampiasin, tapi jadi syukur yang dahsyat saat denger kabar ini. Gue akhirnya juga tahu bahwa sabar itu gak akan sia-sia. Orang yang sabar pasti akan beruntung. Dan kini gue mulai bisa tersenyum tanpa terpaksa lagi, dan mulai ngantuk. Ya gue sih cuma mau bilang, disaat ada orang yang menjelekkan, mencemooh, merendahkan, mengejek, meremehkan, menghina, dsb. Biarkan saja, belajarlah seperti padi, yang semakin berisi semakin merunduk. Bila ingin balas dendam, balas dengan kebaikan dan prestasi, buat orang yang menghina lo akan menarik omongannya sendiri, buat dia menyesal. Balas dengan usaha dan kerja keras, buktiin bahwa lo ga sebego yang orang itu bilang, lakukan dengan penuh ambisi supaya orang itu akan diam terpaku dan merasa hina. Gue juga akan berusaha, berlatih, dan belajar lebih lagi. Karena gue juga anggep bahwa hinaan itu sinyal bahwa gue masih belom maksimal. Sinyal bagi gue bahwa gue harus bisa lebih. Sinyal bagi gue bahwa bisa tunjukkin ke semua orang, bahwa gue bisa berprestasi. Sudah dulu gaes, hari esok telah menunggu untuk gue buktikan pada dunia, bahwa gue mampu. Liat saja, tunggu saja. Jangan lupa selalu bersyukur. Dan yang terpenting jangan pernah menyerah!

Maacih,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Sabtu, 21 Januari 2017

Disebut Apakah Senyuman yang Merubah Hidup Seseorang?

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Hai kawula muda, khususnya para jomblo Indonesia, mana suaranyaa?? Gue ngomong gini rata-rata yang baca cerita gue ini pasti para jomblo. Kenapa? karena yang taken pasti lagi pada malmingan. Udah daripada sedih dan nangis di pojok kamar tidur lo, mendingan baca aja nih, hehehe. Gue juga harus jujur, gue sendiri juga jomblo. Bukannya gak laku, tapi emang gak ada yang mau. Sebenernya pacaran itu bukan perkara sulit, kalo mau gampang pacaran aja sama ayam kate, pasti mau dia, itu juga kalo lo bener-bener ngenes. Gue sih termasuk joker (jomblo kere), dan gue bukan jones. Gue juga belom mandi, karena gue juga baru pulang dari Bandung. Ya mungkin juga karena gua jomblo jadinya males mandi. Ya orang gak kemana-mana, jadi lebih baik irit air untuk dunia. Pasti juga kalo yang taken sekarang udah lagi pake pomade, udah mandi, mau siap-siap ngapel. Mohon berbesar hati yaa para jomblo Indonesia.

  Gue sebenernya ga mau bahas tentang status jomblo, yaa maap abisnya kebawa emosi. Gue mau ngebahas tentang judul yang gue tulis di atas. Kalian ada yang tahu? soalnya pertanyaan di atas gak ada di soal fisika, biologi, kimia, ekonomi, geografi dan bahasa arab. Tapi kalo sejarah mungkin bisa tercipta dari pertanyaan di atas, karena bisa sangat sulit dilupakan. Lantas, disebut apakah senyuman yang merubah hidup seseorang? gue juga ingetin, ini dalam konteks positif yaa, kalo negatif bisa aja lo di senyumin Kunti, ihh ngeri cuk. Tapi yang gua maksud adalah senyuman yang ga pernah lo perkirakan kapan datengnya, dan gak mau beranjak dari pikiran lo (atau lebih tepatnya pikiran gue). Senyuman yang hadir di saat lo ga berpikir akan ada hal terindah seperti itu. Gue juga curiga apakah senyuman itu punya jimat, supaya orang yang ngeliat bisa terhipnotis, gua rasa engga. Mau bapaknya mentalis juga ga akan bisa. Karena senyum itu bukan melelehkan mata dan pikiran gue, tapi hati gue yang rentan ini. Senyum itu yang membuat gue ngerasa, ternyata ada yang lebih indah dari pelangi, yaitu senyum dan matanya.

  Senyum itu juga bukan datang dari orang tercantik dunia, bukan dari Miss World, bukan dari Miss Indonesia, bukan dari bidadari, bukan dari pramugari, apalagi pramugara. Senyum itu datang dari seorang yang asing, tapi hanya dengan melihatnya dengan sesaat, rasanya gue udah kenal dia lama banget. Padahal baru beberapa detik, tapi gue ngerasa nyaman dan gak mau ngedip walaupun mata udah perih kelilipan. Tapi hati memaksa gue untuk sekedar mensyukuri anugerah terindah Allah yang dikasih ke gue. Tapi semuanya buyar, setelah dia sadar gue perhatiin terus. Alhasil gue panik dan buang muka, dan harus bersabar untuk kesempatan berikutnya. Lantas, disebut apakah senyuman yang merubah hidup seseorang? gue masih heran, cuma dengan satu senyum doang? lah semua orang juga bisa. Tapi belum tentu semua orang bisa sepertinya. Hanya dengan menggerakan sedikit bibir dan otot pipinya, udah mampu merubah hidup seseorang (khususnya gue)? kok bisaaa? 

  Jika jawabannya adalah cinta? gue yakin, Rangga pasti marah banget sama gue. Tapi jika jawabannya adalah benar-benar cinta? apakah gue bersalah atas hal ini? Apakah ini semua murni salah gue? ok kalo ini emang salah gue, gue minta maaf yang sebesar-besarnya. Tapi, buat apa Allah nyiptain mata ini kalo ga bisa buat liat? jadi ngapain mata gue diciptain kalo gabisa liat yang indah-indah? ngapain mata gue diciptain kalo gabisa jatuh cinta pada sebuah senyuman? Dan ngapain gue kebetulan yang liat senyum itu? semuanya gua yakin bukanlah sebuah kebetulan. Jadi jika gue bisa berpendapat, seharusnya gue ga salah, dia juga ga salah, dan gak ada siapapun yang salah. Dan emang cinta itu ada yang tau datengnya kapan? gak ada yang tau. Jadi gue sih ya mau berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada daun, kursi, gagang pintu yang udah jadi saksi bisu gue. Dan inget, cinta ga mandang usia,cinta ga mandang derajat, dan cinta ga mandang siapa. Jadi jika itu benar-benar cinta, lakukanlah seperti Rangga. Usaha yang terpenting, hasil itu gausah dipikirin, dan juga kerjakan sesuatu dengan hati, ikhlas dan ulet. Karena hasil gak akan mengkhianati proses, akan ada balasan untuk orang yang mau usaha.

 Ini mungkin untuk motivasi buat para jomblo. Tetep semangat, jangan putus asa. Dan terima kasih udah mau baca dan denger cerita (curhat sih kayaknya) gue. Jangan berhenti di tengah jalan, nanti ketabrak. Jangan mudah menyerah. Maacih,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kamis, 19 Januari 2017

Hari Ini, Kejadian Tak Terlupakan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Hai gaess, ketemu lagi dengan guee, bocah yang selalu galau tapinya bermanfaat. Gue abis aja bikin kopi dan kenyang. Gue sih pulang sekolah udah dari jam 1 siang tadi. Gue cuma mau nulis cerita aja, karena hari ini adalah hari paling bersejarah dalam hidup gua. Mungkin dari hari ini gue bisa membuat masa depan gue berubah. Gue udah bisa ngelakuin hal diluar batas kemampuan dan agak nekat sebenernya. Gue merasa aneh aja kok gua bisa yaa lakuin perbuatan ini.

  Hari ini, tepatnya kemarin gue nginep di sekolah karena ada acara maulid, jadi gue bantu-bantu dan kebetulan gue panitia. Seperti nginep sebelumnya, gue dan anak rohis lain ngaji di tempat yang angker di sekolah. Kemaren gue ngaji di kantin dan tempat ini dikenal paling serem. Gue dan beberapa orang anak rohis tanpa lama-lama ke kantin. Itu sekitar pukul 10 malem. Bener gue ngerasa ada yang ganggu dan tapi gue bisa melewatinya. Gue ngerasa udah jadi pemberani wkwk. Dan abis ngaji gue yaa gabut-gabutan ama anak rohis lainnya, gue nyanyi bareng, solawatan, makan, ngobrol, ngeliat langit malam, main marawis, nakut-nakutin temen dan bengong. Dan gue seneng banget sama kegiatan ini walaupun agak cape.

  Tapii, cerita gue nginep semalem itu bukan yang gua maksud di judul gue diatas. Walaupun kegiatan rohis ini juga bakal jadi kenangan gokil tapi bukan kejadian yang "tak terlupakan" itu. Kejadian ini walaupun ada hubungannya sama nginep tapi bukan ini yang gue maksudkan. Gue nganggep ini adalah hal paling bahagia yang pernah gue lakuin, walaupun agak was-was, tapi bener-bener gabisa dilupakan otak, apalagi hati gue. Kejadian ini terjadi pukul 04.00 wib, ini bener-bener gaada orang yang tahu, selain langit yang hampir subuh dan satu temen gue (rahasia yee). Gue ngelakuin perbuatan yang mungkin ga diakukan orang kebanyakan pada zaman modern sekarang. Tapi menurut gue itulah tantangannya, dan yang terpenting usahanya dan pengorbanannya. Ini gue lakuin bener-bener sendiri, dan dalam keadaan yang hening dan deg-degan. Dan sepagi itu mungkin di benak orang lain gabakal kepikiran (wkwk sotoy bgt guee) tapi sih kayaknya emang bener. Dan pokoknya gue gabakal lupain perbuatan gue pagi ini yang sangat sakral. Gue akan inget sampe rambut gue udah jadi abu-abu. Karena ini emang sangat berbekas dan ngena di otak dan hati dan seluruh tubuh gue yang ikut menyaksikan momen ini. Dan gue juga berharap akan ada respon positif nantinya.

  Gue minta maaf, gue cuma bisa cerita sampe sini aja. Pokoknya tetep hargai hidup kalian. Setiap detik bisa jadi penyesalan bila ga lakuin hal yang bisa ngerubah hidup lo semua. Jangan biarin ketakutan mengalahkan tekad yang baik. Karena keberanian itu gak bisa cuma pake omongan, dan gue udah buktiin. Soal resiko pasti ada di setiap perbuatan, tapi lebih baik jadi orang yang hina, daripada menyesal seumur hidup.Dan gue gamau kayak gitu. Sore ini lagi cerah banget kayak perasaan gue. Semoga senja selalu bisa menghangatkan hari-hari gue, dia dan kamu semua. Jangan lupa senyum:)

Maacih,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Selasa, 17 Januari 2017

Resmi, Keluar Dari Paskibra

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Mengemban tanggung jawab itu gampang-gampang susah. Apapun yang sudah menjadi tanggung jawab itu sudah harus di cermati dan dilakukan. Apalagi seorang anggota Paskibra, harus mempunyai disiplin yang tinggi. Ohiya hampir lupa, selamat sore semuaa. Gue nulis ini masih pake seragam SMA. Karena menurut gue harus gue tulis kejadian hari ini. Hari ini tepatnya Selasa, 17 Januari 2016. Sebenernya tadi di sekolah gue rapat rohis dan akhirnya ga latihan bola. Karena udah kesorean dan ujan, jadinya gue ikut rapat aja. Padahal gue kan mager banget, dan itu rapat kedua gue selama jadi anggota rohis. Bener dah, gue itu males banget ikut rapat, mungkin dari puluhan rapat, gua baru ikut dua kali. Lalu abis selesai rapat gue mau langsung pulang bareng Imam, eh tapi ternyata dia paskib dulu, gua udah mau pergi tadinya, tapi gue inget sesuatu yang penting. Bahwa gue belom bilang gue itu mau mengundurkan diri dari paskib. Dan kalian juga harus tau bahwa gua udah dari semester satu pertengahan udah ikut ekskul paskib.


Hormat Grakk!!

suasana latihan paskib

 
   Akhirnya gue nunggu dari jam 4-an sampe jam 5.16 sore. Gue nunggu karena gue mau ngomong langsung ke pelatihnya, yaitu Kak Ramdan. Setelah lama nunggu sambil baca buku kumpulan Puisi Aan Mansyur, akhirnya ekskul paskib selesai dan gue punya kesempatan ngomong sama pelatihnya. Dan akhirnya gue menjelaskan semuanya. Dari awal gue minta maaf karena udah lama ngilang tanpa kabar, lalu pelan-pelan gue jelasin alasan gue keluar. Kalo kalian mau tau alasan gue karena mau fokus di sepak bola. Gue gabisa ngerjain banyak hal dengan maksimal. Karena dalam hidup kita mesti memilih apa yang ada di passion kita. Lalu ekskul gua juga udah kebanyakan , ada paskib, rohis, futsal. Dan tugas selalu datang dari para guru, ditambah gue juga latihan bola. Jadi gue ngerasa harus milih yang bener-bener gue inginkan dan butuhkan. Gue juga bukan robot yang bisa segala hal. Tapi walau begitu gue juga ngambil keputusan ini sampe sekitar 2 minggu, gue juga udah tanya ke ortu. Dan gue akhirnya mutusin ngundurin diri. Karena gue juga masih anak baru dan ilmunya belom terlalu banyak di paskib, dan sebelum gue jadi bagian vital di paskib, gue mau ngundurin diri duluan. Daripada nanti udah terlibat lebih dalam dan keluarnya susah, gaenak banget. Jadi gue rasa keputusan gue udah tepat.


sempet jadi pemimpin Upacara Hari Pahlawan

  Kak Ramdan juga ga marah, gue gatau dia kecewa apa ngga, yang penting gue udah jujur, dan dia tetep bangga dan dukung karir gue. Ya walaupun sekarang perasaan gue lega karena udah lepas dari tugas yang berat, tapi gue sedih juga karena suasana latihan paskib. Ya nanti mungkin sesekali gue mau ikut latihan lagi disekolah buat jalin silaturahim aja, itu juga kalo boleh ,hehe. Gue juga bilang kalo masih dibutuhin untuk tugas di sekolah gua siap selalu, tapi buat lomba mah ga mungkin wkwk. Pokoknya suatu kebanggan banget deh bisa jadi anggota paskib di SMA tercintah. Semoga paskib 74 semakin majuu!! gue tetep dukung dan berdoa semoga makin banyak bawa pulang piala ke 74. Siapapun anak paskib atau pelatih paskib SMAN 74 Jakarta yang baca ini, gue mau bilang makasih. Maap juga kalo gue nyusahin, hehe. Tetep semangat, sukses terus Paskib 74. Ya pokok'e Makin jaya dehh, Bravooo!!!


Maacih udah baca,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Senin, 16 Januari 2017

Kepergian Yoses

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Sore gaes, gue baru aja nyampe rumah dalam keadaan senang, tapi gua juga agak sedih karena salah satu temen baik gue mutasi ke SMA lain. Namanya Yoses. Dia salah satu temen gue yang paling gokil. Dia jago main gitar dan nyanyi. Gue juga sering bahas cecan ama dia, dia udah sejoli dah ama gua. Dia juga sering minjem duit ke gue (bilangnya doang minjem padahal minta). Dia juga suka bercanda sama gue dan kawan-kawan. Apalagi pas ngeledekin Ue (Ue adalah cogan dari negara Kupang). Dia juga pernah jalan-jalan bareng gue, waktu itu nyari tiket nonton timnas ke gbk, eh gaada jadinya gabut gajelas. Dan sebenernya masih banyak lagi kisah gue sama Yoses yang ga mungkin gua jelasin satu-satu. 

 Dia pindah ke SMAN 49 Jakarta, di daerah Jagakarsa. Alasan yang logis dia pindah karena dia kan orang Depok, jadi dari rumahnya lebih deket ke 49 sebenernya. Selama di 74 dia tinggal di Tanah Kusir di tempat sodaranya. Jadi sekarang dia tinggal di Depok lagi. Yaaa gue sedih aja soalnya gaada lagi yang bisa main gitar di kelas gue. Kan dia yang paling jago. Ya tapi kalo emang udah jalannya begini yaa harus sabar aja, ikhlasin. Karena orang datang dan pergi dalam hidup kita, bisa dia hanya singgah sebentar, atau bisa singgah untuk waktu yang lama. Tapi bagaimanapun juga pertemuan diciptakan untuk ada perpisahan. Karena gak selamanya hidup kita akan monoton aja, pasti ada teman baru, lingkungan baru dan suasana yang lebih baru. Kita harus siap dengan semua kemungkinan itu. Dan pasti jika ada orang yang pergi dari hidup kita, pasti juga akan ada orang yang datang. Bukan untuk menggantikan peran orang yang sebelumnya, tapi untuk membuat cerita berbeda yang akan dikenang dan berkesan. Karena pada dasarnya gaada orang yang sama, jadi bahagia bisa ditemukan dengan orang berbeda dan dengan cara yang berbeda. Tapi yang paling penting jangan gara-gara punya temen baru, kita lupain temen lama. Banyak kasus kayak gini, karena bagaimanapun juga temen lama juga punya sejarah sama kita dan berhak di jaga kenangan itu sebagai serpihan cerita pada masa remaja yang gokil.

  Yaa gue sih berharap apapun yang jadi keputusannya bakal baik dan jangan sampe nyesel. Karena udah ga satu atap lagi, bukan berarti pertemanan usai. Jarak dan waktu tak akan bisa menghapus arti dari pertemanan. Gue juga udah pesen ama Yoses, bagi-bagi kontak cewe anak 49 wkwkwk. Ya pokoknya kalo Yoses baca cerita gue ini, gue pesen, "Sukses terus Ossas, dimanapun lu berada lu tetep brader guee!!" (Kadang gua manggil Yoses dengan "Ossas"). Dadah Ossas! jangan lupain gue yaa, kalo lupa juga gapapa, manusiawi kok, hehe. Sekian untuk hari ini, gue lagi fokus ngayal nih wkwk. Lagi bayangin Bidadari (halah gapenting). Maacih,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jumat, 13 Januari 2017

Buku Ini (Tidak Kupinjam) Kukembalikan

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Hai all. Memang kalo bahas tentang cinta gak bakalan ada habisnya. Karena cinta itu sangat universal. Dan bisa ditujukan kepada siapapun. Sebenernya sih gue ga bakal ngebahas Cinta, karena Cinta udah sama Rangga. Gue mau ngebahas tentang sebuah buku. Bukan buku novel, sejarah, kamus, pelajaran, buku cetak, atau buku sastra. Gue cuma mau bahas sebuah buku tulis biasa, tapi ini gak biasa menurut gue. Jadi tepatnya hari rabu, tanggal 11 Januari 2017. Gue seperti biasa pukul 15.00 mau siap-siap pulang sekolah. Gue beresin barang-barang dan masukin ke tas. Kan kebiasaan gue naro buku dikolong meja, jadi gue ambil beberapa buku gue di kolong meja. Tapi pas gue liat ada salah satu buku yang sampulnya beda, dan bukan punya gua. Pas gue liat ternyata emang bukan buku gue, dan itu buku kakak kelas gue, cewe lagi. Karena gua shock dan akhirnya temen-temen gue pada deketin gue dan kepo. Dan alhasil mereka juga shock. Karena buku itu punya Ka Dev.

  Sebenernya niat gue hari itu juga mau gue kembaliin, cuma ga ketemu jadi yaa gagal. Hari besoknya, Kamis, 12 Jan 2017. Gue dateng seperti biasa ke sekolah. Ga pagi-pagi banget sih. Tapi pas gue lagi bengong depan kelas kakak itu lewat. Tapi gue kelamaan dan akhirnya gajadi lagi. Pas istirahat pertama sebuah kebetulan gua berpapasan, gue udah ke kelas untuk ambil bukunya, tapi guenya gemeter dan akhirnya kelewatan. pulangnya juga hampir cuma pasti kalian udah nebak kalo gua gagal lagi. Sehari tiga peluang gua sia-siain. Ibarat peluang golin depan gawang lawan, tiga kali cuyy, gua sia-siain. Akhirnya rasa nyesel yang nemenin gue.

 Dan hari ini. Paginya gue gak ketemu. Tapi pas istirahat pertama dia lewat lagi depan kelas gua. Buku udah di tangan gua, tapi seperti biasa gua ragu. Terserah kalian mau pikir gua lebay, alay, pengecut, tapi itulah yang gua rasain. Soalnya yang buat gua ragu gara-gara dia kelas tiga, yakan ngeri juga ya, gua masih kelas satu nanti dikira sotoy. Dan gua ama Bodan temen gue bertekad ngasih buku itu apapun resikonya, karena niat gua baik kok cuma mau balikin buku yang bukan hak gue. Karena kakaknya udah lewat depan kelas gua dan jalannya agak gece, jadi gue kejar sama si Bodan. Ternyata dia ke kantin, dan gue rasa gaenak kalo kasihnya dikantin, akhirnya gua nunggu sama Bodan di kelas samping kantin. Setelah kira-kira 5 menit kurang, kakak balik lagi dan kayaknya mau balik ke kelas yang di lantai atas(kelas gua lantai paling bawah). Dan setelah basa-basi salim ama guru, dan tempatnya sepi dan kondusif, akhirnya gue jadi lelaki gentle. Gue panggil kakak dengan sopan dan memberi buku yang gue temukan di kolong meja gue, pastinya dengan bahasa yang sopan(saking sopannya pake "aku" wkwk). Lalu kakak nengok dengan kibasan rambut badainya, dan merespon omongan gue. Dan dia sih sepertinya senang dan berterima kasih sama gue. Dan jujur ga kayak ekspektasi gue. Karena kan agit biasanya agak arogan, tapi ini engga, malah ramaaaah bangeeett. Dia juga ngomongnya halus dan ramah banget dan  membuat gue lega juga. Ya jadi sih intinya jangan menilai orang dari penampilan, tapi kenali dulu baru bisa menyimpulkan. Ya pokoknya sekarang gue udah lega dan bebas, karena udah balikin buku kakak cedai, wkwkwk. Dan gue udah merasa jadi cowo gentle, hehe.

  Sampai disini cerita hari ini. Makasih mau luangin waktu buat baca cerita gue. See you di cerita selanjutnya. Jangan lupa makan yaaa.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Kamis, 12 Januari 2017

"Ngopi" Di Negeri Kopi - Part 2 (Final)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Malam gaess, udah ngantuk apa belom? kalo belom gut lah, kalo udah tahan dulu bentar buat baca ni cerita, lumayan itung-itung pahala. Gue mau lanjutin cerita gue tentang kopi. Gatau juga sih ini part terakhir untuk cerita ini atau ada lagi. Yang penting bakal gue kasih info tentang kopi yang pasti. Dan peringatan! sebelum melihat konten ini diharapkan sudah makan dan minum, karena kasian lambungmu sakit, aku gak ada duit buat ganti biaya berobatmu. Jadi makan dulu ajaa, woles, kalem, selow, yo wess (aku ini orang sunda padahal) kita mulai saja yaa.

  Sebelumnya gue udah bahas cara pembuatan kopi dan beberapa alat. Sekarang gue mau jelasin apa itu kopi Arabica dan Robusta. Bagi yang belum tau ini adalah jenis kopi. Di bedakan berdasarkan cara penanaman dan ketinggian tempat menanam diatas permukaan laut, ini juga pohonnya beda. Robusta dan Arabica itu bisa dibilang dua varietas pohon kopi yang berbeda. Kopi Arabica itu cenderung tumbuh di dataran yang lebih tinggi dibanding Robusta. Arabica berkisar di ketinggian antara 600-2000 mdpl, sedangkan Robusta di dataran yang lebih rendah, di ketinggian 800 mdpl (mdpl = meter diatas permukaan laut). Kualitas Arabica lebih bagus dari Robusta, mungkin ini juga pengaruh ketinggiannya, mungkin. Tapi memang kenyataannya Arabica lebih baik dari Robusta, khususnya di Indonesia. Kopi berkualitas Indonesia berasal dari kopi Arabica, salah satunya Kopi Gayo. Rasa kopi Arabica juga beda dengan Robusta. Arabica punya rasa pahit dan masam, tapi ada juga yang lebih dominan pahit, contohnya Gayo, dan dominan masam, contohnya Flores Bajawa. Kalau Robusta rasanya cenderung flat jadi yaa lebih netral aja rasanya. Di indonesia Robusta juga sedikit, dan di Indonesia belum ada kopi Robusta yang wah, atau kualitas dunia, belum seperti Arabica. Tapi bukan berarti gue ga suka Robusta, gue suka semua jenis kopi, tapi mungkin ada yang lebih gue spesialkan, tapi pada intinya menurut gue ga ada kopi yang gaenak, semua kopi punya rasa uniknya masing-masing.

yak ini diaaa

serupa tapi tak sama
  Sebenernya kalo jenis kopinya ada satu lagi, yaitu jenis luwak. Tapi luwak ini kan binatang yang makan kopi nah karena gabisa dicerna lalu biji kopinya dikeluarin lagi, dan masih bentuk biji kopi tapi ada kotorannya luwak, biasanya luwak ini makan kopi Arabica tapi kayaknya Robusta juga ada.

  Jenis minuman kopi setahu gue ada kopi hitam tubruk, kopi hitam filter, Cappuccino, Moccacino, Espresso, Latte, Caffe Macchiato, Frape dan masih banyak lagi. Gue udah bisa buat kopi hitam tubruk/filter, espresso dan cappuccino walaupun belum sempurna. Gue bakal mendalami lagi. Gue juga tertarik jadi Barista, ya semoga bisa. Karena gua udah tertarik sama biji yang satu ini. Mungkin akan gua dalami lagi. Gua juga punya kopi favorit, yaitu diantaranya Gayo Aceh, Flores Bajawa, dan Bali Kintamani. Seperti yang gue bilang tadi, gue suka semua kopi tapi tiga jenis ini untuk saat ini jadi favorit gue. Karena stok di rumah baru ada 12 jenis kopi. 9 kopi Indonesia, 1 dari Brazil dan 2 lagi Robusta campuran dan Arabica campuran. Gue tertarik untuk nyoba yang pertama, Gayo wine, yang katanya kopi tapi wangi anggur, pasti mantap jiwa banget ini. Yang kedua, Black Honey Ciwidey, seperti yang gue sebelumnya bilang inilah jawara Jawa Barat, ya sebagai orang sunda gue mau nyoba kopi jawara Bandung ini. Dan yang ketiga, gue penasaran banget sama Kopi Ijen, karena menurut film Filosofi Kopi, kopi paling enak adalah kopi Tiwus atau Ijen (itukan pilem doang, kudu dibuktikan). Gue juga mau nyobain kopi Papua, nanti gue bakal minta beliin temen gue orang Papua, hehe. Ohiya satu lagi, biasanya kalo di kedai kopi itu ada kopi jagoannya, atau disebut signature atau apalah. Ini adalah kopi jagoan di kedai atau cafe tersebut. Ini dilakukan untuk bisa berkreasi menciptakan rasa kopi yang unik dan berkualitas dengan mencampur biji kopi yang berbeda, menjadi rasa yang unik, dan kalo itu enak bisa di jadiin signature. Kalo di pilem filosofi kopi, jagoannya Ben's Perfecto, tapi gue gatau itu campuran kopi apa aja(ett demam pilem ini-_-). Gue sih pernah nyoba sekali nyampur iseng-iseng. Yaitu Flores Bajawa 50:50 Toraja Sapan, rasanya sih unik, ya tapi masih jauh dari sempurna. Gue bakal belajar lagi biar bisa mix yang lebih sempurna dan bisa di jadiin signature kalo suatu saat buka kedai/cafe, aamiin.

  Mungkin inilah yang mau gue sampaikan, kurang lebih mohon maap. Kalau mau tau lebih lagi liat aja di Wikipedia atau web lain. Dan inilah Part terakhir dari "Ngopi Di Negeri Kopi".
Keep enjoy life, selamat malam, maacih.

Salam Penikmat Kopi,

Wassalamua'alaikum Wr. Wb.

Senin, 09 Januari 2017

Cabut Ga Nih? Cabut Aja Dah!

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Sore kawula muda, gue baru aja sampe rumah. ini masih ngos-ngosan. Abisnya harusnya hari ini ada rapat rohis di sekolah gue. Ohiya kalian mungkin belum tahu bahwa gue anggota rohis. Sebenernya gue masuk rohis ga terpaksa juga, yaa karena gue mau mendalami al-qur'an aja biar bacanya makin bagus. Tapi kalo urusan rapat dan acara jujur gue agak males urusinnya. Karena dari dulu gue emang males sebenernya ikut organisasi. Tapi gak ada salahmya nyoba makanya gua coba di rohis. Eh tapi ternyata mumet juga wkwk. Udah kemaren masih cape abis main bola, kurang tidur juga. Lagian ini juga hari pertama masuk semester 2. Santai dulu kan gue pengennya, eh udah dibuat mumet aja, stress gue. Akhirnya ide licik kawan gue, si Imam sang ketua kelas, ngajak gua cabut. Ini sih ga bagus sebenernya, cuma akhirnya gue mau, karena gue lagi cape dan gak mood. Si Imam juga males kalo rapat-rapatan kayak gitu. Makanya kami berdua satu pola pikir. Gue akhirnya pas bel pulang langsung cepet-cepet cabut. Tadinya mau sempet alesan boong dulu, tapi lebih baik langsung cabut. 

  Rencana ini hampir sukses, gue dan Imam udah keluar gerbang sekolah, walaupun sebelum keluar gerbang juga ada anak rohis kelas 11 tapi bisa diatasi. Nah klimaksnya pas si Imam mau ambil motor, nah dia ketemu Rio anak rohis kelas 11. Rio ini salah satu anak rohis yang jabatannya bisa dibilang tinggi. Imam gajadi ambil motor dan nyamperin gue. "Mampus gue,ada Rio noh didalem" kata Imam. Gua pun sontak kaget, mampus juga nih gue, gagal total ini cabutnya. Dan akhirnya gue dan Imam pura-pura ngumpet dan ketawan sama 2 orang anak rohis kelas 11. "Nih gua mau masuk lagi, lu masuk lagi kan?" kata anak rohis kelas 11. "iya nyusul." kata Imam dan gua. Lalu sekejap Rio ngeluarin motornya dan teriak, "Cabut,cabut...". Gua ama Imam kaget dan dengan respon cepat dan sambil ketawa ngakak gua dan Imam cepet-cepet ambil motor. Dan langsung cusss. Dalem hati gue, "Aliggg Rio aja cabut, wkwk"(walaupun gue gatau Rio cabut beneran apa kaga). Tanpa banyak omong gua langsung tancap gas, dan melaju secepat yang gue bisa. Tapi motor gue agak ngeden soalnya boncengin si Justin jadinya agak lemot. Si Imam juga agak lama gara-gara boncengin orang Kupang. Dan akhirnya kami pun berhasil cabut dari rapat rohis.

  Walaupun ini Happy Ending tapi ya sebaiknya jangan ditiru ya dirumah. Karena kalo cabut dari rumah mau kemana, wkwk. Cabutnya dari sekolah wkwkwk. Inilah kisah gokil gue hari ini. Ya walaupun cuma sebatas cabut rohis doang tapi ini salah satu kegilaan masa remaja yang sayang untuk dilewatkan. Sudah dulu yaa, maacih.

Salam Penikmat Kopi,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Jumat, 06 Januari 2017

"Ngopi" Di Negeri Kopi - Part 1

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Selamat siang kawula muda. Ga berasa libur tinggal 2 hari lagi, eh ama hari ini jadi 3. Ga berasa senin udah sekolah lagi. Ada seneng ama engganya juga sih. Senengnya bisa ketemu temen dan ketawa sampai kotak tertawa abis. Gaenaknya puyeng, mumet, ribet, gabisa bangun siang, ya tapi nikmatin ajalah namanya hidup, kalo gaada tantangannya ga asik. Sama kayak ngopi kalo cuma nyobain atau minum kopi sachet doang ya ga asik karena gabisa nikmatin macam-macam rasa kopi. Negeri kita ini bisa dibilang negeri kopi. Dari Sabang sampai Marauke tersebar macam-macam jenis kopi yang unik baik Arabica maupun Robusta. Setahu gue kopi Indonesia yang termahal saat ini adalah Gayo Luwak Liar. 1 kg nya bisa sampai 900 ribu. Luwak liar mahal karena nyari biji kopinya sangat susah, karena luwaknya tidak dipelihara, tapi luwak liar dan nyari biji kopinya harus ke hutan. Makanya mahal, itu salah satu faktornya. Dan yang lagi nge-trend itu kopi khas Bandung, Black Honey Ciwidey. Bisa dibilang jawaranya Jawa Barat.

 Kenapa gua bahas kopi? karena gue lagi tertarik sama biji yang satu ini. Gua mau mengexplore kopi-kopi yang ada di dunia terutama Indonesia. Gua juga jadi tahu ngopi yang caranya bener itu enak. Awalnya gua ga ngopi karena dilarang bokap karena gua punya maag. Tapi setelah sekitar sebulan lalu bokap gua ngobrol ama temennya dan dikasih edukasi tentang kopi yang sebenarnya. Kopi yang bener itu malah berkhasiat dan sehat. Dan temen bokap gua itu adalah seorang Barista yang mempunya sertifikat dari Italy. Di indonesia rata-rata Barista megangnya sertifikat asia lah paling. Tapi yang punya sertifikat Italy itu masih sangat jarang. Di indonesia mungkin ga sampe 10 orang dan bahkan kurang dari 5, ya kira-kira segitu tapi kalo salah maap, namanya juga newbie. Dan ternyata bikin kopi yang bener itu ga segampang bikin kopi sachet. Susah dan ada ilmunya. Dan juga harus pas, karena bila satu detik lebih aja bisa beda apalagi saat nge-roaster. Kopi itu prosesnya pertama kopi yang sudah dipanen di pilih biji terbaiknya, lalu di panggang/sangrai/ roaster. ini bisa dibilang bagian yang paling sulit. Ada rumusnya dan harus punya keahlian dan keterampilan. Selanjutnya biji kopi yang udah di sangrai di haluskan atau grinding. Lalu serbuk kopi itu bisa diseduh, tapi ada lagi dua opsi, bisa tubruk atau kopi yang disaring. Kalo tubruk ngopi sama ampas-ampasnya dan ini mantep banget, paitnya wkwk. Dan tubruk biasanya orangtua yang minum. Karena jaman sekarang banyak pemuda yang ngopi dan maunya yang ringan, makanya sekarang ada kopi saring. Kopi saring juga saringannya beragam, gue juga gatau semuanya. Paling yang gua baru tau yaa Vietnam Drip, French Press, Able Cone, Able Disk. Dan gue akan menggali dan pelajari lebih dalam lagi.


ini adalah contoh ALAT ROASTER

ini GRINDER MANUAL

VIETNAM DRIP

FRENCH PRESS

 Dan sampe sini dulu deh yaaa, gue laper, belom makan. Udah disuruh makan ini juga. Lagipula pembahasan gue masih banyak jadi kalo langsung semua bakalan banyak banget dan lu pada pasti bosen, hehe. Tunggu yaa di cerita selanjutnya, jangan bosen-bosen mampir ke blog gue yaakk. Maacih.

Salam Penikmat Kopi,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.




Senin, 02 Januari 2017

Tahun Baru Poin Baru

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

  Selamat pagi kawula muda, atau mungkin udah siang. Ga berasa ya Blog ini udah 1 tahun (padahal mah baru beberapa bulan wkwk). Gue hari ini alhamdulillah masih napas, tadi udah makan ikan goreng sama nasi dan baru mandi, rambut belom dikeringin. Gue lewat post ini mau berusaha menjelaskan tentang tata cara atau pola gua dalam menulis blog. Biar tidak ada yang salah persepsi atau apalah. Tapi gue saranin mandi dulu sebelum baca, nanti dimarahin ibumu loh. Dan jangan lupa makan dulu, nanti kalo belom makan laper, terus bacanya ga fokus. Terus abis makan jangan lupa minum air, nanti lagi baca tau-tau seret kan mager lagi ambil air. Daripada makin ngawur gua mulai aja.

  Pertama gue pribadi mau minta maaf, karena tulisan-tulisan gue itu terbitnya waktunya ga nentu dan jarak antar post itu jauh harinya. Mungkin ada yang berpikir gue ga konsisten, atau gue ga jelas, dll. Tapi alasan gue itu karena, gue itu orangnya mageran, wkwk. Kalian semua harus tahu sifat gue yang satu ini biar paham kalo misalnya tulisan gue yang selanjutnya lama terbitnya. Tapi hari ini gue ga ngasih jeda waktu, padahal kemarin baru nulis dan sekarang nulis lagi. Dan alasan selain mager adalah mood. Mungkin mood gue sekarang lagi rajin jadinya gue nulis lagi. Dan alasan ketiga adalah aktivitas gue yang padat. Karena gue sekolah sampe jam 3 dan abis itu lanjut latihan bola, jadinya gue kecapean. Dan malamnya gue harus kerjain pr atau belajar walaupun mager juga, tapi itu sebuah kewajiban. Jadi ya gue nulis kalo ga capek dan masih ada waktu luang untuk nulis gituu. Kalo urusan fasilitas alhamdulillah gue baru aja sekitar sebulan lalu dikasih laptop dari my aunty. Ya walaupun ga mewah yang penting bisa kepake buat berbagi sama kalian para kawula muda. Ya insya allah kalo urusan fasilitas masih bisa diatasi. Yang paling susah diatasi itu yang "mager" nya gue.

  Yang kedua gue mau kasih penjelasan kenapa di berbagai post-an gue ada yang formal dan nonformal bahasanya. Maksudnya ada yang bahasanya baku dan ga baku, misalnya: aku, saya, gue, gua, diriku, dll. Itu semua balik lagi dari mood gue. Mungkin kalo gue cerita yang kejadian yang lebih formal dan harus pake bahasa yang sopan yaa berarti harus baku. Tapi kalo lagi cerita yang bersifat lebih fleksibel ya gue pake bahasa yang ga baku. Contohnya ditulisan ini. Gue pake bahasa ga baku. Soalnya kalo make bahasa baku terus kesannya serius banget. Tapi kan gue buat blog ini bukan mau bagi kisah gue yang serius doang, gue jg mau bagi kisah gue yang gokil dan greget tingkat dewa. Yaa intinya gue cuma mau menyesuaikan gaya bahasa dengan kejadian yang terjadi. Yang kedua gua juga berhak untuk bebas berbahasa dengan kemauan gue, tapi dalam arti yang sopan. Maksudnya gue berhak untuk memakai bahasa yang baku atau tidak. Ya karena ini blog pribadi gue, ya gue berhak untuk bebas berkarya. Tapi bila ada saran dan kritik boleh juga untuk lebih baik lagi. Juga mungkin ada tulisan gue yang mengandung dua unsur tersebut, ada bahasa yang baku dan tidak. Ini gua lakukan untuk mencairkan suasana. Jadi saat gue lagi serius pake bahasa baku, tiba-tiba ada kata yang gokil itu gue lakukan karena gue suka bercanda, tapi gue masih suka cewek juga kok. Gue orang yang humoris, ya itu menurut gue sendiri sih, silakan nilai sendiri. Ya kadang gue juga gamau selalu serius dalam satu pokok, jadi harus ada sedikit tawa untuk mencairkan suasana. Ya gue intinya mau buat kejutan, ya tapi kalo ga lucu gapapa, yang penting kalian udah mau lah baca curcol gue, hehe. Gue juga kadang dalam cerita ga ngasih foto. Karena kalau gue ingin pasti gue kasih foto, tapi kalo ga ya engga, ini balik lagi ke mood. Dan kadang ga gua kasih foto ya karena gaada fotonya, wkwk.

  Mungkin inilah cara gua menulis blog, ya emang masih jauh dari kata bagus sih. Tapi gue akan selau mencoba lebih baik lagi. Karena benar  ga akan ada kalo ga ada salah. Jadi jangan takut salah, takutlah kalo kamu ga pernah salah. Tapi mentang-mentang gitu jadi di salah-salahin, jangan juga. Dan jangan buat kesalahan yang sama. Jadi kesannya ga pernah belajar. Apabila nanti di tulisan gue yang lain ada yang janggal (sett kayak riddle, wkwk) jangan sungkan untuk memberi saran dan kritik. Gue berharap tahun ini akan menjadi tahun 2017. Kalo kata Spongebob: "Hari baru, poin baru". Tapi sekarang yang pas: "Tahun baru, poin baru". Kedepannya gue akan usaha untuk lebih sering nulis lagi, biar bakat gue semakin terasah. Dan gue akan berusaha mengatur waktu lebih baik lagi biar tetep sempet untuk nulis. 

  Pokoknya happy holiday all. Yang jalan-jalan ati-ati, yang keluar kota asyik banget tuh, yang pulkam sama dong, yang dirumah doang pasti jomblo, kasian wkwk, berjanda yaa:D. Ga terasa rambut gue udah kering, gue harus pamit mau packing dulu yak. Maacih atas perhatiannya.

Salam Penikmat Kopi,

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.